Menjadi Guru Penggerak di Tengah Covid-19
Menjadi Guru Penggerak Di Tengah Covid -19
#satuderapseribugiat
Saat ini kita sering mendengar guru penggerak dan seolah gencar di dengung-dengungkan slogan guru penggerak. Lalu seperti apakah guru penggerak itu?.
Menurut Mas Menteri Nadiem Makarim, Guru Penggerak adalah guru yang mengutamakan murid dan pembelajaran murid dari hal lain, bahkan dari karirnya sendiri. Menjadi guru penggerak itu berarti mengambil tindakan tindakan tanpa disuruh. Tanpa diperintahkan untuk melakukan yang terbaik bagi muridnya. (tempo.co, 25 November 2019)
Pada artikel yang ditulis oleh Daris Wibisono Setiawan dalam radarjember.jawapos.com tanggal 6 Desember 2019 menjelaskan bahwa Napas sang guru penggerak adalah mencipta perubahan, perubahan kecil dari ruang-ruang kelas dengan mengajar mendidik dan menghantar para peserta didiknya agar mampu mengimbangi tuntutan perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Dari dua pengertian tersebut, kita bisa sedikit menarik benang merah bahwa guru penggerak adalah guru yang bisa menciptakan inovasi suatu kondisi belajar, lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan tuntutan zaman tanpa harus menunggu perintah dari atasan. Dari pengertian tersebut ternyata sangat berat menjadi guru penggerak. Apakah penulis termasuk guru penggerak?
Pada tahun 2016, penulis mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Seamolec kelas digital edmodo. Berawal dari sinilah penulis mencoba mengaplikasikan kelas digital edmodo ini dikombinasi dengan pembelajaran langsung tatap muka sehingga munculah model pembelajaran blended learning. Kita hanya menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh eplikasi edmodo yang hampir sama platformnya dengan Facebook. Siswa bisa mengerjakan tugas kapan saja dimana saja tanpa terbatas ruang dan waktu, yang terpenting ada koneksi internet dan bisa dipantau oleh orangtua.
Sesuatu yang penulis kerjakan, ditulis dan menjadi suatu karya tulis dengan mengambil judul “Pengaruh Blended Learning Dan Motivasi Belajar Terhdap Prestasi Belajar Siswa kelas IX SMPN Terbuka 1 Gumukmas”. Karya tulis ini bisa masuk dalam final inobel guru pamong SMP terbuka dan menjadi juara 1 tingkat nasional kategori strategi pembelajaran.
Tiba-tiba virus corona muncul di awal tahun 2020 diseluruh penjuru dunia. Sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Timur no 420/1780/101.1/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur satu diantaranya adalah siswa belajar dirumah mulai tanggal 16-29 Maret 2020. Bagaimana bentuk belajar dirumah? tentu kita akan menggunakan moda daring (dalam jaringan). Pembelajaran berbasis online. Pembelajaran ini dapat menggunakan edmodo, quiper, whatsApp dan sebagainya.
Hari pertama masa lockdown ketika siswa diliburkan untuk belajar dirumah, penulis mencoba berbagi ilmu sebagai fasilitator. Kita belajar bersama di lab komputer untuk memperkenalkan edmodo, mulai dari membuat akun, membuat kelas dan membuat penugasan berupa Quis pilihan ganda, menjodohkan dan uraian. Selanjutnya bapak ibu guru bisa mengembangkan sendiri soal ataupun penugasan yang ingin dibuat.
Mengatasi masalah-masalah pembelajaran yang mendadak daring tersebut bapak ibu guru memberikan tugas yang bervariasi, ada yang memberikan tugas membuat video bagaimana membuat desinfektan sendiri, ada yang memberi tugas bagaimana cara mencegah penyebaran virus corona ini. Ada juga penugasan toleransi dirumah dengan membantu orangtua dibuktikan dengan video. Semua dikirim ke grup kelas masing-masing melalui whatsApp ataupun kelas Edmodo.selain itu bapak ibu guru mempersiapkan materi dalam bentuk power point, word, ataupun data melalui excel dan di bagi di kelas digital masing-masing. Selanjutnya dari materi tersebut siswa bisa mengerjakan soal secara online.
Jadi siapakah guru penggerak itu? Apakah kita termasuk guru penggerak? Biarkan orang lain yang menilai. Kalau boleh menyebutkan, dan memberi apresiasi, maka semua bapak ibu guru di seluruh negeri ini, tiba-tiba berubah dari guru biasa menjadi guru penggerak ditengah Covid-19. Semua guru-guru di negeri ini mencari solusi bagaimana membuat kegiatan belajar mengajar selama lockdown ini tidak membosankan. Ada hikmah dibalik semua peristiwa jika kita mampu mensyukurinya. Semoga wabah ini segera berakhir dan menikmati indahnya pergei ke sekolah tanpa was-was kawatir, amin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guru penggerak yang menginspirasi. Terima kasih telah berbagi energi. Pesan dan semangatnya sampai ke pembaca...
Alhamdulillah terimakasih banyak, seolah mimpi saya pak komandan memberi komentar apresiasi di tulisan saya. Barokalloh
Benar2 guru penggerak, bu Nikmatul
Aamiin YRA semoga saja pak, kita semua bisa lebih baik lg
Mantap bu. Sukses ya tuk ibu
Aamiin YRA makasih bunda
Artikelnya keren bu, sgt menginspirasi, semoga bs lolos
Aamiin YRA terimakasihy banyak bunda doa dan apresiasi nya
Tulisan yang sangat bernas. Hebat, Bu!
Aamiin YRA maksih banyak bunda. Belajar keluar dr zona nyaman menulis cerpen
Setuju bu, saat sekarang semua guru adalah guru penggerak, salam.
Makasih banyak bunda
Ini sudah pasti menang bu.. kereeen..
Aamiin YRA semoga saja bunda...sangat berharap sebagai penyemangat...Saya sdh 3x blm lolos
Guru yang hebat, berprestasi pula.. Hebat... Sebagai sesama warga Jember Barat saya ikut bangga.
Aamiin YRA, makasih banyak pak Apresiasinya
Keren Bu, lanjut
Makasih Bu motivasinya...jadi ingat kemarin pesan Bu Mimin
Tidak semua orang pandai IT mau menularkan ilmunya tanpa imbalan tapi bu Ni'mah memang keren lain dari yang lain, lanjut bu lakukan sesuatu dengan niat ibadah, tulisan yang benar-benar menginspirasi
Aamiin YRA makasih bunda Ifa, jadi tersanjung. Semoga kita semua bisa lebih baik dan lebh bisa memberi manfaat lagi aamiin
Artikel yang bagus bu..ulasannya menarik.sejatimya semua kita giru penggerak yaitu menggerakkan orang lain.di sekitar kita untuk melakukan perubahan.
Aamiin YRA semoga kita semua Istiqomah berubah menjadi LBH baik bunda
anda adalah salah satu dari tipe guru penggerak..terlihat dari capaian prestasi anda...luar biasa, salut..bu edmodo dan blended learning dr seamolec..salam
Alhamdulillah terimakasih banyak pak Eko hadirnya, semangatnya buat saya...salam pak
Semoga artikelnya sukses jadi salah satu pemenang ya bu. Barokallah
Aamiin YRA makasih bunda ... Bingung apa yg ditulis, LBH mudah nulis cerpen hehe
Semakin membaca tulisan2 bu Nikmah, saya yang merasa naik gerobak melihat bu Nikmah naik mobil formula. Ngebut dan saya merasa ketinggalan jauh...
Ya Allah jadi tersanjung saya Bu...aamiin semoga sukses dan utk kita bs memberi manfaat utk kita semua
Kereeen...inspiratif, bu...
Makasih banyak Bunda apresiasinya
Bagus sekali Bu.., penguasaan teknologi sangat membantu menangani pembelajaran moda daring. Semoga selalu lancar dan sehat... Barakallah
Aamiin YRA makasih bunda...mencoba keluar dari zona nyaman, zona aman membuat cerpen hehehe
Wow keren..semua guru adalah penggerak bagi muridnya , tidak semua guru mampu menggerakkan temannya..hehehhe
Aamiin semoga ma, semua Istiqomah menjadi penggerak utk lebih baik lagi
Keren banget bu. Selsmat
Aamiin YRA makasih banyak Bu. Belajar nulis yg formal
Bagus bu, semoga terpilih
Aamiin terimakasih banyak pak
Ulasan yg mantap .....woooow Keren Apakah saya sudah menjadi penggerak???
Bu Kun juga guru penggerak, menggerakkan murid2 nya juga
Masya Allah...Sangat menginspirasi buu
Terimakasih bunda apresiasi nya
Patut aku kasih jempol untuk karya yg bergizi ini.. Saluuut
Makasih banyak say, mencoba keluar dari zona nyaman membuat fiksi
Keren
Aamiin makasih banyak bunda
Aq kok g d ajari to.. ??
Sampeyan privat hare hehehee